Stun MeStun MeStun Me

Rabu, 21 Desember 2016

Menabur Benih

Menabur Benih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sebuah kaki gunung yang gundul dan tandus. Seorang bapak tua memikul sebuah kantung penuh berisi bibit pohon kayu di bahunya, sementara sebuah cangkul berada di bahu yang lain . Sepanjang hari pak tua menggali lobang dan memasukan bibit-bibit pohon tersebut. Begitulah kerja pak tua setiap hari. Ketika malam tiba, ia memetik sayur-sayur yang bertumbuh liar di kaki gunung itu untuk menjadi santapannya di malam nanti.

Suatu hari sejumlah murid sekolah datang berpiknik di kaki gunung tersebut, dan mereka begitu heran melihat pak tua yang seakan melakukan suatu pekerjaan yang amat tak berarti, karena tempat itu nampak tandus dan tak mungkin bibit-bibit itu akan bertumbuh subur.

?Aku hidup di tempat ini dan aku telah menaburkan jutaan benih pohon kayu. Namun hanya 1 persen saja yang tumbuh. Tapi aku tak akan berputus asa. Di hari tuaku, aku ingin terus menaburkan benih di sini.?

Tahun terus beralih. Anak-anak sekolah tersebut telah bertumbuh dewasa. Ketika mereka datang lagi ke kaki gunung tersebut...WAH...!!! Mereka tercengang dan berdecak kagum. Betapa indah pemandangan di sana yang diwarnai pohon-pohon nan hijau serta merdunya nyanyian burung. Bapak tua sudah lama pergi. Namun ia meninggalkan harta karun tak ternilai.

Pengorbanan kita mungkin tak dapat dinikmati hasilnya saat ini. Namun percayalah, bahwa ada saatnya ketika bibit memunculkan tunasnya.

(Janga
... baca selengkapnya di Menabur Benih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 31 Oktober 2016

Wiro Sableng #46 : Serikat Setan Merah

Wiro Sableng #46 : Serikat Setan Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Pendekar 212 Wiro Sableng duduk seperti dihenyakkan di bangku panjang itu. Perutnya kenyang sekali dan kantuknya mendadak saja muncul tak tertahankan. Matanya terasa berat dan sebentar-sebentar dia menguap lebar.

"Aneh, kenapa aku jadi mengantuk seperti ini. Dan sekujur tubuhku terasa letih....." membatin sang pendekar, lalu dia garuk-garuk kepalanya. Seharusnya dia sudah membayar makan dan minuman yang disantapnya sejak tadi, tetapi entah mengapa dia masih saja duduk di rumah makan besar itu. Setiap saat matanya menatap pada cangkir tanah berisi minuman. Semakin dipandangnya minuman itu semakin besar hasratnya untuk mereguk. Dan buktinya dia sudah menghabiskan tiga cangkir besar.

"Minuman apa ini. Harum, manis. Tuak aneh...... Jangan-jangan minuman ini yang membuat mataku mengatuk......." Diangkatnya cangkir tanah itu lalu didekatkannya ke hidungnya. Ketika dia mencium minuman itu dalam-dalam memang terasa seperti ada hawa aneh yang ikut masuk ke dalam hidungnya dan terus menjalar ke tenggorokan. Bersamaan dengan itu kedua matanya menjadi tambah berat. Tapi saat itu pula hasratnya untuk meneguk tuak itu tidak tertahankan. Gluk....gluk....gluk. Beberapa kali teguk saja minuman itu amblas ke dalam perutnya. Baru saja cengkir tanah diletakkannya di atas meja dari samping terdengar pelayan menegur.

"Tuaknya tambah den......?" Wiro berpaling. Pelayan
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #46 : Serikat Setan Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 27 Oktober 2016

Kho Ping Hoo - BKS#10 - Jodoh Rajawali

Kho Ping Hoo - BKS#10 - Jodoh Rajawali
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Jodoh Rajawali

Seri : Bu Kek Siansu #10

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

Kaisar pertama yang bertahta di Kerajaan Ceng-tiauw, yaitu kera­jaan penjajah Mancu yang menguasai Tiongkok, merupakan kaisar yang sampai puluhan tahun dapat mempertahankan kedudukannya, mengatasi banyak pem­berontakan dan perebutan kekuasaan. Kaisar tua ini mulai bertahta dalam tahun 1663 dan dapat mempertahankan kedudukannya ini selama lima puluh sem­bilan tahun!

Pada awal tahun 1700 terjadilah pem­berontakan dua orang pangeran kakak beradik, yaitu Pangeran Liong Bin Ong dan Pangeran Liong Khi Ong, adik-adik tiri kaisar pertama itu, ialah Kaisar Kang Hsi. Dua orang pangeran yang men­coba untuk berkhianat terhadap kaisar itu melakukan pemberontakan yang nya­ris menggulingkan kedudukan kaisar, atau sedikitnya telah menggegerkan kota raja. Akan tetapi akhirnya berkat bantuan para menteri dan panglima yang setia, apalagi karena bantuan Puteri Milana yang terkenal gagah perkasa dan pandai, pemberontakan itu dapat digagalkan, bahkan dua orang pangeran pengkhianat itu dapat ditewaskan.

Akan tetapi, pemberontakan ini de­ngan segala akibatnya menggores hati kaisar yang sudah tua itu, karena, per­tama dia merasa kecewa dan terkejut melihat kenyataan betapa dua orang adik tiri yang dipercayanya itu betul-betul melakukan pemberontak
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#10 - Jodoh Rajawali Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 21 Oktober 2016

Mengapa Orang Kaya Semakin Kaya dan Orang Miskin Semakin Miskin?

Mengapa Orang Kaya Semakin Kaya dan Orang Miskin Semakin Miskin? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“The real source of wealth and capital in this new era is not material things. It is the human mind, the human spirit, the human imagination, and our faith in the future. – Sumber kekayaan dan modal di era ini sesungguhnya bukanlah bersifat materi. Kekayaan dan modal terbesar itu sesungguhnya adalah pikiran, semangat, imajinasi, dan keyakinan manusia itu sendiri untuk masa depannya.” Steve Forbes

Definisi kaya dan miskin itu sangat kontras satu sama lain. Menjadi kaya itu adalah memiliki segala yang kita butuhkan, sedangkan menjadi miskin itu kekurangan segala yang kita butuhkan. Sesuatu yang sangat menentukan seseorang menjadi kaya atau miskin itu ternyata mindset atau pola berpikir.

Seandainya uang di seluruh dunia ini dikumpulkan, lalu dibagikan secara merata kepada semua orang di dunia ini. Mungkin dalam waktu 2 sampai 5 tahun kemudian, uang akan datang kembali kepada orang-orang yang memiliki pola pikir kaya, karena pola pikir orang kaya telah terasah bagaimana mengais uang dan cukup
... baca selengkapnya di Mengapa Orang Kaya Semakin Kaya dan Orang Miskin Semakin Miskin? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 16 Oktober 2016

Gagasan yang Meyakinkan Dalam Tulisan

Gagasan yang Meyakinkan Dalam Tulisan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Setiap gagasan baru yang masuk ke dalam otak, dianggap sebagai kebenaran, sebelum bertentangan dengan pikiran yang berlawanan dengannya.” ~ Prof. Walter Dill Scott, Presiden Northwestern University.

Jika kita bisa menanamkan suatu gagasan ke dalam otak seseorang maka ia akan percaya, asal kita bisa mengusir gagasan-gagasan lain dari dalam otaknya. Seperti halnya sebuah gagasan dari Edy Zaqeus tentang “Menulis buku bestseller itu mudah,” maka kita akan percaya, sebelum ada gagasan lain yang bertentangan masuk ke dalam otak kita.

Inilah yang dinamakan saran atau sugesti. Salah satu senjata paling ampuh yang bisa digunakan oleh seorang penulis. Dan juga senjata paling kuat di dalam percakapan di seluruh dunia.

Mungkin ini agak bertentangan dengan ajaran Aristoteles bahwa manusia adalah makhluk logis dan yang menggunakan pikirannya, dan bertindak menurut akal sehatnya. Nyatanya, jika menyangkut orang banyak, perbuatan-perbuatan yang bersumberkan logika semata-mata adalah sangat jarang.

Tentu hal ini bisa menjawab pertanyaan dari beberapa kasus yang merebak di masyarakat kita, yaitu: “Mengapa ada saja pengikut-pengikut dari suatu aliran-aliran sesat, dan mengapa mereka percaya jika seseorang mengklaim di
... baca selengkapnya di Gagasan yang Meyakinkan Dalam Tulisan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 25 September 2016

Wiro Sableng #134 : Nyawa Kedua

Wiro Sableng #134 : Nyawa Kedua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : 113 LORONG KEMATIAN

Sejak dua minggu lalu pasangan suami istri muda Nyi Purwaningrum bersama suaminya Raden Kuncorobanu yang seorang saudagar muda itu menempati rumah baru mereka di desa Sarangan. Karena suami istri ini begitu ramah dan suka bergaul dengan siapa saja maka dalam waktu singkat keduanya sudah dikenal dan disenangi oleh penduduk desa. Apa lagi Kuncorobanu tidak segan-segan membantu penduduk miskin yang hidupnya serba kekurangan.

Ketika datang ke Sarangan, Nyi Purwaningrum yang berkulit hitam manis dan berwajah cantik itu tengah mengandung menjelang bulan ke tujuh.

Sebagai seorang saudagar, Kuncorobanu sering bepergian, terutama ke Magetan pusat dia menjalankan usaha perdagangannya. Walau desa Sarangan tidak terlalu jauh dari Magetan, namun jika banyak urusan dagang yang dilakukan maka seringkali saudagar muda ini bermalam di Magetan.

Kalau sang suami sedang bepergian Nyi Purwaningrum hanya seorang diri di rumah. Dia tidak mempunyai pembantu atau pela
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #134 : Nyawa Kedua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 23 Agustus 2016

Diary Untuk Langit

Diary Untuk Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Disaat melody elegy berputar di kepalaku dan memaksa semua sel otakku untuk mengingat rekaman masa lalu. Mimpi, harapan hingga perasaan yang terlalu abstrak untuk dirasakan. Ini tentang Langit. Ini tentang kita. Dan berjuta-juta detik yang lalu masih hangat untuk diingat. Aku merindukan sosok Langit dan masih merindukan kehadirannya.
Aku masih menunggu ketika segala elemen waktu dan alam berpihak pada kebersamaan kami. Seperti tiga atau empat tahun yang lalu.
Kami adalah teman semasa SMA. Aku mulai mengenal Langit di kelas XI karena keberbedaannya dalam berpikir. Dia juga orang yang baik. Dia pemimpi sejati yang pernah kutemui dan mungkin karena inilah kami selalu bersama.

Miara,

“Langit tungguin dong.” Teriakku
“bisa nggak sih jalan pake kecepatan cheetah gitu. Dasar putri keong.”
“iya-iya ini mau kemana sih?” tanyaku
“ke perpus Ra. Cari artikel astro terbaru.” Jawabnya santai
“itu kan nggak masuk mata pelajaran.” Tanyaku
Tapi ia hanya tersenyum. Langit penggila sains yang terobsesi dapet nobel award atau jadi bagian dari NASA ini memang semangatnya nggak pernah pudar. Persis pejuang kemerdekaan deh.

Kami duduk di salah satu sudut perpustakaan dengan bangk
... baca selengkapnya di Diary Untuk Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 15 Agustus 2016

Kepompong dan Kupu-Kupu

Kepompong dan Kupu-Kupu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari seorang anak menemukan kepompong. Anak itu menganggap kepompong yang ia temukan lucu sekali, bila disentuh ia akan bergerak-gerak. Sejenak setelah anak itu mengamati kepompong, tampak ujung kepompong itu mulai robek.. ternyata sudah waktunya seekor kupu-kupu keluar dari kepompong itu.

Anak itu memperhatikan kejadian yang belum pernah dilihatnya dengan sangat serius. Ia melihat bagaimana seekor kupu-kupu bergerak-gerak mencoba menjejalkan dirinya dalam sebuah lubang sempit agar dapat keluar dari kepompongnya.

Beberapa menit kemudian anak itu sudah dapat melihat kepala dan sebagian tubuh dari kupu-kupu itu. Tetapi ia belum dapat melihat bakal sayapnya, karena memang belum kelihatan. Diam-diam ia mulai penasaran bagaimana wujud sayap kupu-kupu itu. ?Pasti sangat indah? gumamnya. Kupu-kupu itu tampak kesulitan sekali saat mencoba keluar dari kepompong, kelihatannya seperti ada yang tersangkut.

Tiba-tiba seorang anak lain memanggilnya, lalu ia pun pergi bermain-main dengan anak itu. Sekitar satu jam kemudian anak itu kembali lagi dan mengamati kepompong yang akan menetas itu. Ia heran, ternyata kupu-kupu itu belum keluar juga. Kupu-kupu yang sudah setengah kelihatan itu malah hanya diam saj
... baca selengkapnya di Kepompong dan Kupu-Kupu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 31 Juli 2016

Ayah

Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Kamu jadi anak lelaki tidak boleh cengeng,” perkataan itu yang sampai sekarang masih terngiang-ngiang di telingaku dan selalu ke luar dari mulut ayah di saat aku kecil meminta sesuatu barang atau ketika aku kalah dalam berkelahi dengan temanku.
“Kamu nanti akan jadi ‘pagar’ keluarga,” kata-kata itu juga sering dilontarkan ketika aku beranjak dewasa sampai berumah tangga.
Saat itu aku pun bertanya “pagar” yang dimaksudnya itu, kemudian dia menjelaskan tradisi Minangkabau bahwa pagar itu melindungi kaum wanita di keluargaku yang satu sepersukuan.
“Kaum wanita itu harus engkau jaga, memang engkau sebagai lelaki tidak akan mendapatkan tanah pusako, tapi peranannya adalah menjaga,” kalimat itu ke luar dari mulutnya di saat aku mengeluh.

Perkataan ayah memang sangat menyentuh hati, dirinya tidak perlu memarahi dengan kata-kata kasar, tapi cukup dengan beberapa patah kata yang sarat makna filosofisnya. Sampai aku berumah tangga pun, ayah masih selalu memberikan wejangan-wejangan agar aku tidak
... baca selengkapnya di Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 13 Juli 2016

Filosofi Hati

Filosofi Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Untuk apa pacaran? Demi apa pacaran? Mengapa kamu pacaran? Manfaat apa yang kamu peroleh dari pacaran? Sama sekali nggak ada!”

Aku diam. Duduk tegak layaknya garuda wisnu kencana yang menumbukkan mata pada perempuan berhijab di depan kelas. Mendengar deru pacu kata demi kata perempuan religius yang kini tengah berdiri di depan kelas. Berkoar membuka acara islami sederhana untuk mengisi kekosongan menit-menit tatkala para adam sujud berjamaah di Jumat tanpa syahwat.

“Kita cewek, perempuan. Sekarang aku tanya.. Siapa sih yang paling dirugikan ketika kita berpacaran?” ujar seniorku lantang saat memresentasikan projeknyda dalam proyeksi layar putih lebar yang terbentangkan di dinding depan.

“Kita!” Sahut kami serempak.

Perempuan kuning langsat itu tersenyum samar. Kalakian bertanya pelan, “Lalu, kenapa kamu masih mau pacaran?”

Untuk beberapa detik, hanya terdengar jawaban yang bertalun dalam ganglia. Hingga seorang yang duduk paling depan menjawab, “Karena pacaran itu nggak pernah tersebutkan dalam firman, sabda atau riwayat apapun dalam Islam, kak!”

Sudut-sudut bibir perempuan itu tertarik lagi. Dengan sesirat geli yang terselip dalam gurat lipatan dahinya. “Tidakkah kamu berfikir, wahai akhwat? Adam yang m
... baca selengkapnya di Filosofi Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 26 Mei 2016

KEBIASAAN OPTIMIS DALAM BELAJAR

KEBIASAAN OPTIMIS DALAM BELAJAR Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hampir semua kenakalan remaja terjadi karena mereka merasa kurang diperhatikan dan disayangi oleh orang tua mereka. Apa yang menyebabkan kebanyakan siswa tidak menyukai belajar? Atau tidak menyukai mata pelajaran tertentu, bahkan semua mata pelajaran? Jika pertanyaan ini kita tanyakan kembali pada orang-orang tua, sewaktu mereka masih belajar dulu, apakah masih pantas? Dengan kata lain, kebanyakan orang-orang tua pun tidak menyukai belajar, bukan hanya semasa sekolah dulu, mungkin masih sampai sekarang.

Lantas, apa yang menjadi penyebabnya? Peter Kline mengemukakan sebuah pernyataan menarik: Belajar Akan Efektif Jika Dilakukan Dalam Suasana Menyenangkan. Ini berarti, kegiatan belajar-mengajar akan membosankan dan tidak menarik, kalau tidak tercipta suasana yang menyenangkan. Dari sini dapat kita telusuri lagi dengan sebuah pertanyaan: Kenapa suasana belajar tersebut tidak menyenangkan? Atau kenapa sebuah mata pelajaran bahkan semua itu tidak menarik dan tidak menyenangkan? Buckminster Fuller memberikan jawabannya. Kata beliau, “Setiap anak terlahir jeni
... baca selengkapnya di KEBIASAAN OPTIMIS DALAM BELAJAR Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 10 Mei 2016

Golf dan Kisah Hidup Kita

Golf dan Kisah Hidup Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saat sedang mempersiapkan untuk melakukan tee shot di lobang ke 10 dengan par 4.

?Duh! Udah main seharian dan hanya terus-terusan par.?

Anda mengayun stick golf Anda, bola terbang ke sebelah kiri, agak sedikit di jalur yang Anda inginkan tetapi akhirnya melebar terlalu jauh. Sialnya, bolanya memantul ke arah rough.

?Seharusnya sekarang saya pukul 100-yard ke arah green, kalau tidak saya harus berjuang lebih berat lagi untuk par di lubang ini.?

Anda memukul dengan skill kelas dunia, seperti Tiger Woods. Bola itu terbang dengan indahnya namun hanya melewati green dan jatuh di belakang green.

Wow! Meski bola telah memantul dengan buruk ke arah rough dan pukulan yang sangat baik keluar dari rough, Anda masih harus berjuang memukul bola menuju lubang di luar green dengan jarak sekitar 40 feet. Anda menghela nafas panjang, menenangkan diri Anda barang semenit dan memukul bola dengan lembut menuju lubang.

?Wow! Bolanya meluncur mulus dengan kecepatan yang cukup. Seharusnya masuk nih.?

Bola meluncur menuju lubang tetapi hanya memutar lubang dan melenceng kurang lebih 4 feet ke kiri.

?Aduh!!! Nyaris!?

? Gila! Tee shot sejauh 300 yard, pantulan yang buruk ke rough, pukulan man
... baca selengkapnya di Golf dan Kisah Hidup Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 01 April 2016

Wiro Sableng #62 : Kamandaka Si Murid Murtad

Wiro Sableng #62 : Kamandaka Si Murid Murtad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

GEROBAK sapi itu bergerak perlahan. Yang menjadi kusirnya seorang lelaki tua berjanggut dan berambut putih duduk tenang-tenang saja karena dia memang tidak terburu-buru. Di sampingnya duduk seorang dara. Rambutnya yang hitam pendek dikuncir ke atas hingga wajahnya yang jelita tampak lucu. Gadis ini adalah anak tunggal si orang tua berjanggut putih. Dara ini memang ber-sifat riang ceria. Sepanjang perjalanan dia selalu menyanyi kecil sambil menggoyang-goyangkan tangan kanannya yang memegang sebuah tongkat bambu. Melihat pakaian ringkas warna putih yang dikenakan ayah dan anak ini jelas keduanya adalah orang-orang persilatan.

"Mintari anakku," berkata lelaki tua di atas gerobak pada anak gadisnya. "Kalau sampai di tempat pertemuan para tokoh silat di Selatan nanti, jangan sekali-kali kau berlaku sembrono. Kau duduk saja di sampingku. Jangan bicara kalau tidak diminta. Ingat, di situ juga ada Datuk Alam Rajo Di Langit, tokoh silat dari tanah Minang yang akan membawamu ke Pulau Andalas. Semua ilmu ke-pandaianku sudah kuwariskan padamu. Selanjutnya Datuk Alam yang akan membawamu ke tanah Minang dan menggemblengmu di sana
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #62 : Kamandaka Si Murid Murtad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 28 Maret 2016

Wiro Sableng #105 : Hantu Jatilandak

Wiro Sableng #105 : Hantu Jatilandak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

DI ATAS RUNTUHAN BATU KARANG SAAT ITU BERDIRI SATU SOSOK TINGGI KURUS BERWUJUD MANUSIA YANG HANYA MENGENAKAN SEHELAI CAWAT KECIL TERBUAT DARI KULIT KAYU. SEKUJUR TUBUHNYA, MULAI DARI UBUN- UBUN SAMPAI KE KAKI MENYERUPAI WARNA POHON JATI. NAMUN DITUMBUHI BULU-BULU TEBAL KERAS DAN PANJANG SERTA RUNCING SEPERTI BULU LANDAK. SEPASANG MATANYA DITEDUHI DUA ALIS HITAM TEBAL DIBAWAH HIDUNGNYA YANG SELALU KEMBANG KEMPIS MENEKUK KUMIS LEBAT. DAUN TELINGANYA PANJANG DAN LEBAR, JUGA DITUMBUHI DURI-DURI SEPERTI BULU LANDAK.SESEKALI DIA MELUDAH KE TANAH. LUDAHNYA BERWARNA KUNING PEKAT! "MAKHLUK BERBULU LANDAK! WAHAI! TIDAK DAPAT TIDAK KAU PASTILAH MAKHLUK YANG TUJUH PULUH TAHUN SILAM KUBERI NAMA HANTU JATILANDAK!" MAKHLUK DI ATAS BATU TIDAK BERGERAK DAN TIDAK BERKESIP. HANYA DARI TENGGOROKANNYA TERDENGAR SUARA MENGGEMBOR. LALU SEPERTI TADI DIA MELUDAH KE TANAH. "HANTU MUKA DUA! AKU SUDAH TAHU SIAPA DIRIMU DARI KAKEKKU TRINGGILING LIANG BATU! AKU TIDAK SUKA KEHADIRANMU DI PULAU INI! LEKAS KEMBALI KE PERAHUMU! TINGGALKAN PULAU! ATAU SEKUJUR TUBUHMU AKAN KUTABUR
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #105 : Hantu Jatilandak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Ayah kami bukan kriminal

Ayah kami bukan kriminal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kami sedang berduka. Ayah kami ditangkap polisi karena dituduh merencanakan pembunuhan. Ayah tak mungkin ada niat membunuh walau dendam sekalipun. Ayah bilang ia dijebak oleh karsiman, sang direktur perusahaan importir yang juga beraksi sebagai mafia korupsi. Karsiman dan komplotanya menjebak ayah karena takut dengan sepak terjang ayah sebagai ketua kpk baru yang cemerlang memburu koruptor-koruptor di Indonesia.

***
Pagi-pagi buta saya sudah mandi karena hari ini ayah disidang. habis selesai mandi tiba-tiba ayah menelepon dari penjara. Dengan nada yang jelas tapi terdengar buru-buru “Nak, coba kamu kekamar ayah ambil kaset di laci yang berlabel ‘rekaman 20 juni’. Bawa barang bukti itu ke persidangan ayah nanti siang. Ayah tak punya banyak waktu. Kau dan adikmu pasti bisa. jangan minta bantuan polisi kalian tau sendiri, karsiman pasti menyuap para polisi. Satu hal lagi, telpon ini pasti telah disadap, jadi berhati-hatilah.” Sebelum saya sempat bereaksi, ayah sudah menaruh gagang telepon ke sarangnya. Saya segera memanggil seluruh penghuni rumah. Mama, Triyo(adik saya), pesuruh, supir dan tukang kebun.

Seketika seluruh anggota keluarga berkumpul di ruang tengah. “Tadi ayah telfon, dia bilang dia punya barang bukti buat persidangan nanti. Kaset berlabel 20 juni di laci kamar. Aku dan triyo disuruh bawa barang itu ke persidangan nanti siang”
Mama terliha
... baca selengkapnya di Ayah kami bukan kriminal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 24 Maret 2016

Momen = (Mo)tivasi (Men)jadi

Momen = (Mo)tivasi (Men)jadi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pernah suatu saat saya mengajari Dadan, anak laki-laki saya, 4 tahun, melontarkan bola basket ke arah backboard, menemukan sudut pantul yang tepat; agar bola tak membentur ring dan langsung menerobos net.

Berkali-kali ia mencoba melempar, mencapai backboard pun tidak; apalagi memantul. “Ayo, lebih kuat lagi lontaranmu, Nak!,” teriak saya berkali-kali menyemangati. Sekeras apa pun saya berteriak, sekuat apa pun ia berusaha; tetap saja bola tak mencapai backboard. Bola bergerak naik tak lebih dari setengah jarak antara lantai dan ring. Bola tak pernah mengenai sasaran dan selalu terus jatuh ke lantai, diikuti pandangan mata kosong anak saya, tanda kekecewaannya.

Tak sabaran, saya peragakan contoh melempar sesantai mungkin, seolah saya melemparkan tanpa tenaga, sembari berucap: “Lihat! Begini saja kok, Nak, kenapa sulit?” Anak saya berusaha dan berusaha lagi, namun tak pernah lemparan bolanya berhasil membentur backboard.

Akhirnya ia terduduk terengah-engah setengah baring dengan kedua lengan tangan bertelekan di lantai. Katanya lirih: “Buat ayah mudah sekali membikin bola itu naik, memantul ke bawah, dan menerobos net. Ayah tak mau tahu, beta
... baca selengkapnya di Momen = (Mo)tivasi (Men)jadi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #148 : Dadu Setan

Wiro Sableng #148 : Dadu Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : DADU SETAN

SATU

Malam hari di pantai Losari. Walau angin bertiup cukup kencang dan udara dingin, air laut tampak tenang. Sejak senja sebuah kapal kayu besar berbendera merah bergambar naga hitam telah melego jangkar di perairan Tanjung Losari. Pada saat malam bertambah gelap karena bulan separuh lingkaran tertutup awan, dari pintu di lambung kapal sebelah kanan keluar dua orang bertubuh tinggi tegap, berpakaian dan berikat kepala serba putih. Orang pertama masih muda, bertampang keren, berkumis kecil. Di sampingnya berdiri seorang lelaki berusia lanjut, kakek memelihara janggut dan kumis menjulai sampai di bawah dagu, berwarna hitam karena dicat. Kedua orang ini sama-sama memiliki alis tinggi mencuat, bermata sipit dan berkulit kuning.

Saat itu sebuah tangga telah terpasang, menghubungi pintu di kapal dengan sebuah sampan yang sejak petang hari telah merapat di perut kapal kayu. Sampan ini ditunggui seorang pendayung berpakai
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #148 : Dadu Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 08 Maret 2016

Wiro Sableng #7 : Tiga Setan Darah & Cambuk Api Angin

Wiro Sableng #7 : Tiga Setan Darah & Cambuk Api Angin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

PEMUDA baju biru itu berdiri dengan gagahnya di puncak bukit. Angin dari timur bertiup melambai-lambaikan rambutnya yang gondrong menjela bahu. Sepasang matanya sejak tadi hampir tiada berkesip memandang lekat-lekat ke arah utara di mana berdiri dengan megahnya pintu gerbang Kotaraja.

Sudah hampir setengah hari dia berada di puncak bukit itu. Sudah jemu dan letih matanya memandang terus-terusan ke arah pintu gerbang. Namun manusia-manusia yang ditunggunya belum juga kelihatan muncul. Sebetulnya dia bisa menuruni bukit itu dan langsung memasuki Kotaraja. Tapi dia ingat pesan gurunya, di Kotaraja penuh dengan hulubalang-hulubalang Baginda, bahkan tokoh-tokoh silat kelas satu pentolan-pentolan Istana, banyak orang sakti berilmu tinggi sehingga menyelesaikan perhitungan di dalam Kotaraja sama saja mencemplungkan diri ke dalam jebakan dimana dia tak mungkin lagi akan keluar. Kalaupun ada jalan ke luar maka itu ialah jalan kepada kematian! Dia menunggu lagi. Sekali-sekali dia memandang ke jurusan lain untuk menghilangkan kejemuan dan kelesuan matanya. Kemudian bila dia memandang pada d
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #7 : Tiga Setan Darah & Cambuk Api Angin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu